1 |
(Bukankah Kami telah melapangkan) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna Taqrir atau menetapkan, yakni Kami telah melapangkan (untukmu) hai Muhammad (dadamu?) dengan kenabian dan lain-lainnya. |
/content/ayah/audio/hudhaify/094001.mp3
|
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ |
2 |
(Dan Kami telah menghilangkan) telah melenyapkan (darimu dosamu.) |
/content/ayah/audio/hudhaify/094002.mp3
|
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ |
3 |
(Yang memberatkan) yang memayahkan (punggungmu) ayat ini maknanya sama dengan ayat lainnya yaitu, firman-Nya, ".... supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu..." (Q.S. Al-Fath: 2) |
/content/ayah/audio/hudhaify/094003.mp3
|
الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ |
4 |
(Dan Kami tinggikan bagimu sebutanmu) yakni sebutan namamu sebagai contohnya ialah namamu disebutkan bersama-sama dengan nama-Ku di dalam azan, iqamah, tasyahhud, khotbah dan lain sebagainya. |
/content/ayah/audio/hudhaify/094004.mp3
|
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ |
5 |
(Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu) atau kesukaran itu (ada kelapangan) yakni kemudahan. |
/content/ayah/audio/hudhaify/094005.mp3
|
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا |
6 |
(Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kelapangan) Nabi saw. banyak sekali mengalami kesulitan dan hambatan dari orang-orang kafir, kemudian beliau mendapatkan kelapangan dan kemudahan, yaitu setelah beliau mengalami kemenangan atas mereka. |
/content/ayah/audio/hudhaify/094006.mp3
|
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا |
7 |
(Maka apabila kamu telah selesai) dari salat (bersungguh-sungguhlah kamu) di dalam berdoa. |
/content/ayah/audio/hudhaify/094007.mp3
|
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ |
8 |
(Dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap) atau meminta dengan merendahkan diri. |
/content/ayah/audio/hudhaify/094008.mp3
|
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ |